INHIL (RIAUPOS.CO) -- Prajurit TNI, Polri dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Indragiri Hilir (Inhil) kembali melaksanakan gotong royong (goro) dengan membersihkan parit di Jalan Tanjung Harapan Tembilahan, Ahad (25/10).
Tampak bersama prajurit-prajurit tersebut Ketua DPRD Inhil H Ferriyandi, pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan doa bersama meminta keselamatan serta kelancaran.
Dalam beberapa waktu belakangan ini di sejumlah titik di Kota Tembilahan, kerap terdapat genangan air saat hujan deras mengguyur. Khususnya di sekitar Jalan Tanjung Harapan Tembilahan. Salah satu penyebabnya aliran air tidak lancar.
Usai goro, Ketua DPRD Inhil H Ferryandi, mengatakan curah hujan cendrung meningkat. Maka ke depan harus ada langkah-langkah kongkret yang meski diambil. Di antaranya melakukan normalisas parit.
"Untuk kesekian kalinya kami bersama-sama unsur yang ada melakukan kerja bhakti. Mudah-mudahan ini bisa menetralisir keadaan yang menjadi masalah kita saat ini,"ungkapnya.
Setidaknya kegiatan seperti itu, Kata Ketua DPRD Inhil ini meski dilakukan minimal 2 hingga 3 bulan sekali. Dia yakin dengan upaya itu dapat mengurangi risiko genangan air di sejumlah titik.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal, melalui Pasi Ops Kapten Inf Tarmizi, menambahkan saat melaksanakan goro pihaknya tetap berupaya mengindahkan protokol kesehatan.
"Meski di tengah pandemi Covid-19 ini gotong royong sebagai upaya pemberdayaan lingkungan tidak boleh kendor,"sebutnya.
Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo Perdana, yang juga ikut dalam pembersihan parit tersebut menyampaikan apresiasinya kepada warga Tanjung Harapan setempat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti ini.
"Dengan gotong-royong secara rutin kita yakin mampu mencegah genangan banjir," tutupnya.(adv)